Jejak Telapak Kaki Raksasa di Bibir Pantai Indonesia

ARASYNEWS.COM, TAPAK TUAN, ACEH – Indonesia dikenal memiliki banyak sejarah dan peninggalan yang masih penuh misteri. Salah satunya adalah tapak kaki raksasa di Aceh yang hingga kini masih menjadi misteri.

Tapak kaki raksasa itu diketahui bernama Tapaktuan selebar 2,5 meter dan panjang 6 meter. Ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan saat berkunjung. Pengunjung bahkan bisa masuk dan bermain bak sedang berada di kolam berbentuk tapak kaki. Dengan ukuran kaki sebesar itu, maka bisa dibayangkan seberapa besar manusia yang disebut sebagai Tuan Tapa tersebut.

Fenomena itu berada di bibir pantai kawasan pegunungan Gunung Lampu dan berjarak sekitar 500 kilometer dari ibu kota Aceh, Banda Aceh, tepatnya berada di dekat kota Tapaktuan.

Misteri telapak kaki raksasa itu dinamakan Tapaktuan karena bentuk cerukan yang membentuk telapak kaki lengkap dengan lima jarinya.

Dalam kisah cerita turun temurun di masyarakat, dikisahkan bahwa telapak kaki raksasa itu berawal dari legenda seorang petapa sakti bertubuh raksasa bernama Syekh Tuan Tapa. Tokoh dalam legenda Aceh Selatan yang taat kepada Allah SWT.

Saat tengah bersemedi, Syekh Tuan Tapa terusik oleh pertempuran raja dari Kerajaan Asralanoka asal Samudra Hindia.

Syekh Tuan Tapa lalu keluar dari gua yang tak jauh dari lokasi telapak kaki ini untuk membantu sang raja yang kesusahan di tengah lautan sehingga jejak kakinya yang melompat tersisa dan abadi hingga saat ini.

Hanya ada satu telapak kaki yang terlihat, yakni telapak kaki kanan.

Legenda Tapak Tuan telah menjadi cerita rakyat turun temurun dan dipercayai oleh masyarakat setempat.

Melansir dari Direktori Pariwisata, lokasinya sekitar lima kilometer dari lokasi telapak kaki raksasa itu terdapat karang mirip layar kapal milik sang raja di Pantai Batu Berlayar, Desa Damar Tutong.

Telapak kaki terlihat saat air laut surut. Dan wisatawan dapat datang untuk melihat lebih dekat tapak kaki berukuran raksasa ini.

Tidak hanya bentuk tapak kaki raksasa yang unik, destinasi wisata legendaris ini juga terkenal dengan sejarah yang telah dipercaya secara turun temurun. Adanya tapak kaki raksasa tersebut diyakini oleh masyarakat sebagai napak tilas dari seorang pertapa alim di Gunung Lampu.

Jejak peristiwa tersebut ditunjukkan oleh adanya tapak kaki besar dan makam yang dipercaya adalah sisa sejarah dari Tuan Tapa tersebut. Selain itu, sepasang suami istri kerajaan dan bayinya yang berhasil diselamatkan juga menjadi salah satu jejak sejarah munculnya populasi di Kota Tapak Tuan di Aceh

Selain Tapak Kaki Raksasa yang menjadi cerita legenda bersejarah ini, ada bukti sejarah lain yang dipercaya masih memiliki hubungan dengan petapa sakti tersebut. Bukti sejarah selanjutnya yang berada tidak jauh dari tempat tapak kaki adalah kopiah dan tongkat yang telah menjadi batu di tengah laut.

Kopiah dan tongkat yang dipercaya telah menjadi batu tersebut konon merupakan kopiah milik Tuan Tapa yang terjatuh ketika terjadi perkelahian dengan dua ekor naga. Kedua batu tersebut berada tidak jauh dari tapak kaki raksasa, sehingga pengunjung bisa menikmatinya dari tempat Tapak Tuan Tapa.

Untuk mencapai tempat ini, pengunjung dapat datang ke desa Gampong Pasar, Kecamatan Tuan, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.

Lokasi wisata ini tidak jauh dari pusat Kota Tapak Tuan Tapa yakni hanya berjarak 1,5 km saja atau setara dengan 10 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.

Dari pusat Kota Tapak Tuan, pengunjung bisa memulai perjalanan melalui Jl Hamzah Fansuri ke arah Jalan Syekh Abdl Rauf. Setelah sampai di bundaran, maka ambil jalan keluar pertama menuju Jalan Lintas Barat Sumatera.

Di bundaran berikutnya belok ke kanan menuju Jalan Merdeka. Cukup ikuti jalan ini hingga sampai pada pintu masuk menuju tempat wisata. Jarak pintu masuk dengan lokasi situs legendaris tersebut kurang lebih 300 meter.

Setelah berkelana menuju situs bersejarah ini, pengunjung bisa melanjutkan wisata dengan berkunjung ke Makam Tuan Tapa. Makam yang berada sekitar 1 kilometer dari situs tapak kaki ini dipercaya sebagai makam Syeikh Tuan Tapa yang memiliki jejak kaki raksasa tersebut.

Makam Tuan Tapa terletak di kaki Gunung Lampu, tepatnya berada di belakang Masjid Tuo. Keunikan dari makam ini adalah ukuran makamnya yang sangat panjang, yakni mencapai 15 meter dengan lebar 2 meter.

Berkunjung ke sebuah makam sakral dengan ukuran yang sangat besar tentu akan menciptakan memori liburan yang tidak akan terlupakan. Selain berkunjung, anda juga bisa mengulik sejarah dari masyarakat sekitar makam tersebut.

Bukan hanya di Indonesia saja tentang ditemukannya telapak kaki berukuran raksasa ini, dibelahan bumi lain juga ada banyak ditemukan telapak kaki berukuran raksasa, salah satunya di Srilanka yang disebutkan adalah bekas telapak kaki Nabi Adam.

Selain itu, juga ditemukan di Thailand jejak telapak kaki Tuan Hanuman, jejak telapak kaki Andhra Pradesh di Lepakshi, jejak kaki raksasa di Afrika Selatan, jejak kaki raksasa di Texas Amerika Serikat, jejak kaki raksasa di Kanada, jejak kaki raksasa di kuil Ain Dara negeri Suriah, jejak raksasa di Botswana, jejak kaki raksasa di Australia, jejak kaki raksasa di Lazovsky Rusia, dan jejak kaki raksasa di Alaska. []

You May Also Like