ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Setelah dua tahun pengerjaan, tol yang menghubungkan kota Pekanbaru – Bangkinang masih belum selesai. Tol sepanjang 40 kilometer ini mendapat banyak kendala, yakni pembebasan lahan, wilayah hutan milik negara, dan juga pernah dilakukan groudbreaking ulang.
Setelah beberapa direncanakan, peresmian kembali disampaikan akan dilakukan pada bulan Maret tahun ini. Dan kabar ini disampaikan Kepala Kanwil BPN/ATR Riau, M Syahrir.
“Rencananya akan diresmikan Presiden pada bulan Maret mendatang. Bisa saja nanti pintu masuk sementara tol Pekbang ini di Sungai Pinang, kalau tak salah Sta 10 atau dekat SPN, sekarang dalam pembangunan. Total lahan yang belum clear itu sekitar 2,9 kilometer di Rimbo Panjang, sekitar 68 bidang,” ucap Syahrir dalam keterangannya yang dikutip.
Adapun landasan disampaikannya rencana ini lantaran sudah ada sebanyak 95 persen lahan milik masyarakat yang dibebaskan oleh Kementerian Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Dan untuk sisanya, yakni 5 persen lagi masih menunggu surat izin dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan lantaran masuk dalam kawasan hutan milik negara.
“Dari 95 persen lahan yang telah dibebaskan 69 persen telah dilakukan pembayaran. Sedangkan sisanya 26 persen, sudah musyawarah atau sudah ada kata sepakat untuk dilakukan pembayaran secara bertahap,” jelasnya.
“Sedangkan kawasan hutan masih menunggu izinnya,” tambahnya.
Disebutkannya juga, saat peresmian yang dilakukan dalam waktu dekat ini oleh presiden Jokowi, untuk pintu masuk sementara akses menuju jalan tol ini adalah dari Sungai Pinang sembari menunggu pembebasan lahan kawasan hutan di daerah Rimbo Panjang. []
