Penampakan Langit Malam, Sebuah Benda Berapi Jatuh Lalu Menghilang Bikin Heboh Warganet

ARASYNEWS.COM – Sebuah benda asing diduga meteor melintas di atas langit Indonesia bagian Barat pada Ahad (31/7/2022) dini hari.

Dalam video yang beredar di media sosial, benda langit yang terlihat itu mengeluarkan api pada bagian belakangnya.

Postingan rekaman video tersebut pun viral dan ramai diperbincangkan. Benda tersebut terlihat sekitar 30 detik lalu menghilang.

Beberapa warganet yang melihat berasumsi bahwa itu adalah meteor yang jatuh.

Saksi mata (warganet) mengatakan, benda langit tersebut melintas sambil mengeluarkan api. Sementara saksi lainnya, benda itu hilang secara tiba-tiba.

“Ada benda langit asing tak dikenal di atas langit Metro kaya ada apinya gitu sekitar lewat jam 12 malam,” ungkap warganet.

“Saya lokasi di Enggal, Kota Bandar Lampung, ada apinya keliatan asepnya juga sekitar 30 detik udahnya ilang cepet dia jalannya,” ungkap yang lainnya.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada laporan kerusakan bangunan akibat benda langit tersebut. Juga belum diketahui pasti apa sebenarnya benda langit yang melintas di atas langit bagian barat Indonesia pada malam hari tadi.

“Sempat saya rekam tapi tidak begitu jelas, karena peristiwa itu berlangsung hanya beberapa detik,” tambah yang lain.

“Saya di Sanggau Kapuas, nampak jelas sekali seperti meteor jatuh. Gemuruh juga ada tapi samar-samar. Sudah saya foto tapi tidak begitu jelas di kamera,” kata yang lain lagi.

Melansir media Malaysia, Astro Awani, benda misterius tersebut adalah serpihan roket China yang jatuh tanpa kawalan dan berpotensi menimpa kawasan berpenduduk.

Serpihan itu berasal dari roket Long March 5B China yang diluncurkan dari Pusat Peluncuran Angkasa Wenchang di China Selatan.

Serpihan roket China tersebut sudah diperkirakan akan melintasi kawasan yang luas di seluruh dunia dan memasuki atmosfir bumi sekitar 31 Juli 2022.

Diperkirakan serpihan roket China tersebut melintasi sebagian besar wilayah Amerika Serikat, Afrika, Australia, Brazil, India dan Asia Tenggara. Berat toket bertipe pengangkut tersebut dilaporkan mencapai 23 ton. []

You May Also Like