ARASYNEWS.COM – Warga Nagari Labuah Gunung, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota kecewa dan protes, sebab jalan penghubung dua kabupaten tak kunjung mendapat perhatian dan perbaikan dari pemerintah.
Alhasil, warga pun berinisiatif memasang spanduk yang berisikan tulisan menyindir. Adapun tulisannya adalah: ‘Selamat Datang di Wisata Kabut dan Jalan Seribu Lubang’. Spanduk dipasang sejak Kamis kemarin.
Diketahui, lokasi jalan yang rusak ini berada di ruas jalan kota Payakumbuh di kabupaten Limapuluh Kota menuju Lintau Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat.
Kondisi jalan sangat memprihatinkan. Disaat cuaca cerah, maka jalan berdebu, sedangkan di saat hujan, jalan becek. Hal ini sangat tidak nyaman bagi warga sekitar.
“Jalan rusak ini sangat menyulitkan warga atau pengendara yang melintas. Jalan ini banyak dilewati truk bermuatan berat,” kata Rio, salah seorang warga setempat dari keterangannya yang dikutip pada Sabtu (16/9/2023)
“Rasanya sudah lebih 4-5 tahun tak diperbaiki,” ungkap dia.
Menurut Rio, total jalan yang rusak mencapai 8 kilometer dan ini diharapkan dapat segera diperbaiki.
“Ini sebagai bentuk protes kita terhadap pemerintah yang tak memperbaiki jalan rusak. Jalan ini berada di kewenangan provinsi,” kata dia.
Jalan lintas Payakumbuh-Lintau adalah akses penting bagi kedua wilayah tersebut. Jalan ini pernah menjadi rute Tour de Singkarak, selain itu juga merupakan jalur alternatif bagi mobil menuju Pulau Jawa.
Spanduk ini terpasang persis di pinggir jalan sehingga bakal terlihat bagi setiap pengendara yang lewat. []
